Friday, September 6, 2013

Pengertian Ilmu Sharaf

اَلْحَمْدُ لِلهِ عَالِمِ الْمَوْجُوْدَاتِ. وَعَلَّمَ الْأِنْسَانَا عِلْمَ الْأَمْثَالِ وَالصَّرْفِ وَالـتَّصْرِيْفَاتِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى اَفْضَلِ الْمَخْلُوْقَاتِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الرُّسُلِ ذِى الْقُوَّةِ وَالرِّسَالَاتِ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اُوْلِى الْكَمَالَاتِ . اَمَّابَعْدُ؛ 
Ilmu Sharaf ialah: Suatu ilmu yang mempelajari susunan kalimat dan tata bahasa Arab (Bahasa Al-Qur'an) dengan mengatur perubahan bentuk kalimatnya. Seperti Lafadz:
1. (نَصْرًا) artinya: Pertolongan
2. (نَصَرَ) artinya: Telah menolong
3. (يَنْصُرُ) artinya: Akan menolong
4. (اُنْصُرْ) artinya: Harus Menolong


** BENTUK KALIMAT **

           Bentuk kalimat dalam Bahasa Arab disebut SEGHAT dan dapat diatur demikian :
1. Bentuk asal disebut Mujarrod (مُجَرَّدْ)  ada dua :
    1.1 Bentuk asal tiga disebut Tsulasi (ثُلَاثِيُّ)
    1.2 Bentuk asal empat disebut Ruba'i (رُبَاعِىّ)
2. Bentuk mazid ialah : Bentuk tambahan dari tiap bentuk asal tiga atau empat sampai maksimal enam (6) huruf dalam satu kalimat.
3. Wazan yaitu timbangan. Timbangan asal tiga ialah (ف ع  ل) dan timbangan asal empat ialah (ف ع ل ل).
         
           Yang tidak mengenai kepada wazan tersebut diatas, dinamakan mazid (bentuk tambahan), seperti lafadz (اَكْرَمَ) wazannya ialah : (اَفْعَلَ) mana haraf asal dan haraf tambahan Jaidah. 


***
K.H. Balukia Syakir, Uyeh. Ilmu Sharaf. Bandung: Yayasan Miftahus Salam (YAMISA)