Sunday, June 9, 2019

Fi'il

Assalaamu'alaykum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai fi'il.

Note
Apabila kalimat arabnya tidak terlihat saya sarankan untuk memperbesarnya apabila di laptop atau PC dengan cara tekan tombol CTRL jangan dilepas kemudian tekan tombol (+) apabila ingin memperkecil kembali tekan tombol CTRL dan tombol (-). Kemudian apabila ingin memperbesar di HP letakkan dua jari di layar HP kemudian geserkan kedua jarinya secara bersamaan ke bagian luar layar apabila ingin memperkecil kembali geserkan kebagian dalam.

Fi'il (kata yang menunjukkan pekerjaan) seperti: قَرَأَ - يَقْرَأُ - اِقْرَأْ

Bentuk fi'il tergantung klasifikasinya:
A. Klasifikasi fi'il menurut pembagian waktu:
1. Fi'il madhi, yaitu fi'il yang menunjukkan terjadinya pekerjaan pada masa lalu seperti قَرَأَ (telah membaca).
2. Fi'il mudhari, yaitu fi'il yang menunjukkan terjadinya pekerjaan pada saat berbicara atau akan berbicara yakni (sedang dan akan). Fi'il mudhari diawali dengan salah satu dari huruf mudhara'ah yaitu: أ، ن، ي، ت seperti أَقْرَأُ - نَقْرَأُ - يَقْرَاُ - تَقْرَأُ (sedang/akan membaca).
3. Fi'il amar yaitu fi'il yang meminta terjadinya pekerjaan (kalimat perintah) seperti اِقْرَأْ (bacalah).

B. Klasifikasi fi'il menurut bentuk huruf:
1. Fi'il shahih yaitu jika tidak ada huruf illat atau kadang disebut huruf elat dan illah (أ، و، ي) dalam huruf fi'il yang asli seperti يَذْهَبُ
2. Fi'il mu'tal yaitu jika ada huruf illat (أ، و، ي) dalam huruf fi'il yang asli seperti: وَجَدَ، سَارَ (سَيَرَ)، جَرَى.

Monday, June 3, 2019

Asma'ul Husna

1. Pengertian al-Asma'u al-Husna
         Al-Asma'u al-Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan husna yang berarti baik atau indah. Jadi, al-Asma'u al-Husna dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. Sebagai bukti keagungan-Nya. Kata al-Asma'u al-Husna diambil dari ayat al-Qur'an Q.S. Taha/20:8 yang artinya, "Allah Swt. tidak ada tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asma'u al-Husna (nama-nama baik)".

2. Dalil tentang al-Asma'u al-Husna
    a. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A'raf/7:180


وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
              Artinya: "Dan Allah Swt. memiliki asma'ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (Q.S. al-A'raf/7:180)
          Dalam ayat lain dijelaskan bahwa al-Asma'u al-Husna merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. Berdo'a dengan menyebut al-Asma'u al-Husna sangat dianjurkan menurut ayat tersebut.

   b. Hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan Imam Bukhari

عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِنَّ لِلّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمًا مِائَةً اِلاَّوَاحِدًا مَنْ اَحْصَاهَا دَخَلَ الجَنَّةَ. رواه البخري

         Artinya : "Dari Abu Hurairah RA. sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda : sesungguhnnya Allah SWT mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannnya, maka ia akan masuk surga". (H.R. Bukhari)