Sunday, August 1, 2021

ADMINISTRASI SYSTEM JARINGAN (KELAS XI) PERTEMUAN 1


 Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Menerapkan System Operasi Jaringan

A. Sistem Operasi (Operating System)

 


Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk user. Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut.


 1.  Pengendalian Perangkat KeraAkses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah driver. Setiap driver dibuat untuk mengendalikan satu perangkat keras. Instalasi aplikasi driver ini dilakukan sendiri sistem operasi pada saat instalasi ataupun waktu perangkat keras dihubungkan ke komputer. Mekanisme instalasi secara otomatis saat perangkat dihubungkan ini dikenal dengan istilah Plug and Play (PnP).

 2.  Pengelolaan File dan Folder

Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi ada proses format untuk harddisk. Melalui proses tersebut ruang harddisk akan ditata sedemikian rupa sehingga memiliki blok-blok tertentu untuk menyimpan file. Proses ini mirip seperti penempatan rak-rak pada ruangan kosong untuk diisi buku-buku nantinya. Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki sebuah nama. Folder merupakan sebuah penampung yang dapat berisi file-file ataupun sub- folder lainnya. Setiap file-file yang terkait dengan program komputer ditempatkan dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file.

 3.  Manajemen Interaksi

User dapat menggunakan komputer melalui aplikasi yang ada (terinstall) di komputer. Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang mungkin dari user. Terdapat dua jenis interface yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan user, yakni:

  • Command Line Interface (CLI). Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan mengetikkan serangkaian kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
  • Graphical User Interface (GUI). Disini interaksi user dilakukan melalui sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke komputer.

 4.  Manajemen Aplikasi

Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file program tersebut dan meindahkan isinya ke memori untukemudian mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi:

  •  Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut.
  • Uninstall,  proses  untuk menghapus  file-file  program  beserta  konfigurasi  darkomputer.
  • Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah terinstall.

 Selain memiliki fungsi-fungi manajemen diatas, sistem operasi modern juga dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:

  •  Multi-user dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersamaan.
  • Multi-tasking sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
  • Multi-processing sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (CentraProcessing Unit).
  • Multi-threading   setiap  program  dapat  dipecah  ke  dalam  thread-thread  untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multitasking pada aplikasi.

 

Berdasarkan jumlah bit-nya, sistem operasi dibagi menjadi dua macam, sistem operasi 32-bit dan sistem operasi 64-bit. Terdapat dua perbedaan antara sistem operasi 32-bit dan 64-bit.

 

     Sistem operasi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM.

         Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan

proses pada aplikasi lebih cepat.

 

Dilihat dari penggunaannya sistem operasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni:

 

         Sistem operasi desktop, yang banyak digunakan di kantor-kantor, Small Office/Home

Office (SOHO), dengan jumlah user yang sedikit.

     Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk dapat melayani user dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan dan banyak digunakan pada perusahaan berskala besar.

 

Berdasarkan metode pengembangannya, system operasi dibagi atas dua jenis, yaitu :

 

     Sistem  Operasi Close Source (Proprietari) Sistem  operasi proprietari merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini adalah Windows dan Mac Os.

     Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.

 

B. Sistem Operasi Jaringan (Workstation)

 Sistem operasi jaringan adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

 Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone. Bedanya, pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya.

  •  Komputer  Server  adalah  komputer  yang  menyediakan  fasilitas  bagi  komputer- komputer lain di dalam jaringan.
  • Komputer  Client  adalah  komputer-komputer  yang  menerima  atau  menggunakafasilitas yang disediakan oleh server.

 

Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  •  Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user
  • Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user
  • Stabil  (robust),  dimana  kecil  kemungkinan  untuk  terdapat  error  pada  programRobustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
  • Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

 Berikut ini adalah beberapa sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini:

  • UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya adalah Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
  • Novell Netware,  di  tahun  1980-an,  ini  merupakan  sistem  operasi pertama  yanmemenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.
  • Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya adalah Windows Server 2000, hingga yang terakhir Windows Server 2016.

Share this

0 Comment to "ADMINISTRASI SYSTEM JARINGAN (KELAS XI) PERTEMUAN 1"

Post a Comment